Skip to content
  • Sample Page

Copyright Super Sport Live Review Komik Terbaru dan Terkini 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

Super Sport Live Review Komik Terbaru dan Terkini
  • Sample Page
You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • Review Komik Regressing With The King’s Power
Uncategorized Article

Review Komik Regressing With The King’s Power

On December 5, 2025 by admin
review-komik-regressing-with-the-kings-power

Review Komik Regressing With The King’s Power. Komik Regressing With The King’s Power kembali menjadi topik panas di kalangan penggemar manhwa akhir 2025, terutama setelah rilis chapter 118 pada akhir November yang memicu perdebatan sengit di forum online. Serial ini, yang dimulai pada 2023, mengikuti Kim Taehyun, seorang pria berusia 35 tahun yang regresi ke masa usia 19 tahun setelah kematian tragis di dunia dungeon. Dengan skill “Predation” yang memungkinkannya menyerap kemampuan musuh, Taehyun bertekad mengubah nasibnya dari porter lemah menjadi hunter terkuat. Sebagai adaptasi dari novel web dengan elemen game fantasy, manhwa ini telah mencapai lebih dari 118 chapter, menarik jutaan views berkat aksi brutal dan power scaling gila. Respons terkini campur aduk: pujian untuk seni memukau di chapter awal, tapi kritik atas plot yang berulang dan nasionalisme berlebih—ideal untuk binge awal, tapi ujian kesabaran di arc lanjutan. INFO CASINO

Sinopsis dan Alur Cerita: Review Komik Regressing With The King’s Power

Taehyun, yang mati di tangan monster kuat saat timnya hancur, dibangkitkan oleh kekuatan raja misterius yang memberinya skill Predation. Kembali ke masa muda, ia langsung menyerap kemampuan dasar untuk naik rank cepat, mulai dari dungeon pemula hingga turnamen guild nasional. Alur cerita bergerak dari survival brutal di chapter awal—di mana ia balas dendam pada mantan rekan yang khianat—ke konflik besar melawan organisasi asing dan konspirasi global di chapter 118, yang memperkenalkan upgrade skill untuk melawan archduke-level threat.

Ritme awal lincah dengan twist regresi yang memanfaatkan pengetahuan masa depan, tapi setelah chapter 40, pola berulang: Taehyun kalah sementara, aktifkan “king mode”, lalu dominasi. Tournament arc terbaru terasa membingungkan karena power scaling tak konsisten, dengan eksplanasi skill yang panjang dan time skip yang lompat-lompat. Secara keseluruhan, sinopsis ini seperti rollercoaster power fantasy: seru untuk aksi instan, tapi kehilangan napas di plot nasionalistik yang memaksa agenda anti-asing.

Karakter dan Pengembangan: Review Komik Regressing With The King’s Power

Taehyun adalah prototipe regressor edgelord: dingin, kalkulatif, dan haus kekuasaan, dengan momen “amazing!” saat skill baru muncul yang terasa cringe bagi sebagian pembaca. Pengembangannya dari underdog ke overpowered cepat, tapi kurang kedalaman—pengetahuan masa depannya jarang digunakan cerdas, lebih bergantung plot armor. Antagonis seperti hunter elit atau bos guild menambah ketegangan awal, tapi sering jadi korban Predation tanpa arc pribadi.

Karakter pendukung, seperti succubus queen Rosaria yang jadi kontraktor kedua, membawa elemen romansa ringan dan loyalitas, sementara rekan guild baru di arc tengah menambah dinamika tim. Di chapter 118, interaksi mereka berkembang jadi found family, tapi nasionalisme membuat Taehyun terlihat superior kompleks, mengurangi empati. Kekurangannya jelas: nol battle IQ meski tahu masa depan, dan side character datar sebagai alat plot. Meski begitu, chemistry awal bikin rooting untuk underdog yang naik tahta.

Aspek Seni dan Produksi

Seni manhwa ini standout sejak chapter 1, dengan panel aksi dinamis yang menangkap ledakan skill Predation melalui garis tebal dan efek cahaya dramatis. Desain karakter tajam—Taehyun yang berubah dari kurus ke berotot—dan latar dungeon yang detail, dari gua gelap hingga arena turnamen megah, memberikan imersi visual kuat. Layout chapter efisien, dengan splash page epik untuk upgrade king power yang bikin scroll adiktif.

Produksi adaptasi dari novel terasa ambisius, dengan dialog edgy yang mengalir dan SFX brutal untuk pertarungan, tapi terjemahan kadang buruk, membuat tournament arc membingungkan. Di chapter 118, shading halus untuk nuansa emosional, tapi background repetitif di arc nasional. Pacing rilis mingguan stabil, meski jeda hiatus kadang frustrasi. Secara keseluruhan, seni ini seperti highlight reel: memukau untuk aksi, tapi cerita lemah buang potensi artistik.

Kesimpulan

Regressing With The King’s Power adalah manhwa power fantasy yang memukau di permulaan 2025, dengan chapter 118 yang menjanjikan escalasi besar meski plot berulang. Kekuatannya ada pada seni epik dan konsep Predation yang bikin ketagihan, cocok untuk penggemar regresi cepat tanpa mikir dalam. Namun, edgelord cringe, power scaling rusak, dan nasionalisme paksa bikin drop rate tinggi setelah chapter 40. Bagi pembaca setia, ini seperti tahta goyang yang tetap fun; bagi pemula, coba awal dulu sebelum commit. Dengan potensi arc akhir konspirasi raja, serial ini ingatkan bahwa kekuatan instan tak ganti cerita solid—layak diikuti kalau tahan formula, untuk dosis aksi brutal di akhir tahun.

BACA SELENGKAPNYA DI..

You may also like

review-komik-attack-on-titan-2

Review Komik Attack on Titan

December 4, 2025
review-komik-the-new-employee-kim-chul-soo-2

Review Komik The New Employee Kim Chul-Soo

December 3, 2025
review-komik-i-am-the-virus-monarch

Review Komik I Am the Virus Monarch

November 30, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025

Calendar

December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Categories

  • Uncategorized

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025

Categories

  • Uncategorized

Copyright Super Sport Live Review Komik Terbaru dan Terkini 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress