
Review Komik Elephant Invisible. Di tengah banjir manhua bertema possession dan dunia roh yang semakin populer, “Elephant Invisible” atau DaXiangWuXing (Taoist) kembali menjadi perbincangan hangat berkat rilis chapter 82 pada awal September 2025. Karya Tiongkok ini, yang telah menyentuh 430 chapter di platform seperti Nobi Manhua, menawarkan campuran aksi taoist, misteri supernatural, dan petualangan lintas dunia yang bikin ketagihan. Berlatar perpaduan modern dan alam roh penuh iblis, komik ini mengikuti perjuangan seorang gadis biasa yang terbangun dengan kekuatan tak terduga. Dengan rating rata-rata 8.1 di ManhuaTop dari puluhan ribu pembaca, judul ini naik daun sebagai hidden gem di genre xianxia ringan—terutama setelah recap video YouTube-nya viral di musim panas lalu. Jika Anda suka “Tales of Demons and Gods” atau “Soul Land”, ini bisa jadi tambahan seru untuk daftar baca. Yuk, kita telusuri apa yang bikin cerita Zhuang Xiaoran ini begitu memikat. MAKNA LAGU
Sinopsis Dari Komik Ini: Review Komik Elephant Invisible
Cerita “Elephant Invisible” dimulai dengan kecelakaan mobil mengerikan yang menimpa Zhuang Xiaoran, seorang gadis SMA biasa yang sedang menjalani hari-hari monoton. Saat sadar, ia tak lagi di dunia nyata—tubuhnya dirasuki oleh makhluk misterius yang membawanya ke alam paralel penuh roh iblis dan energi taoist kuno. Dunia baru ini, yang disebut Alam Roh, adalah tempat di mana manusia biasa tak punya tempat: iblis-iblis ganas menguasai hutan gelap, gunung berapi spiritual, dan reruntuhan kuil purba, sementara kultivator taoist berjuang mempertahankan keseimbangan.
Dalam keputusasaan, Xiaoran diselamatkan oleh seorang remaja misterius bernama Ling Yun, seorang ahli taoist muda yang mengenali potensi di dalam dirinya. Ternyata, makhluk yang merasukinya adalah “Da Xiang”—gajah tak kasat mata, simbol kekuatan taoist legendaris yang bisa memanipulasi elemen tak terlihat seperti bayangan dan angin. Dengan bimbingan Ling Yun, Xiaoran belajar mengendalikan kekuatan ini: memanggil perisai tak terlihat untuk bertahan dari serangan iblis, atau menyembunyikan sekutu dalam ilusi gajah raksasa. Cerita berkembang saat ia terlibat dalam konflik besar—perang antara faksi kultivator manusia dan klan iblis yang ingin menyerbu dunia asalnya. Dari misi awal membersihkan gua roh beracun hingga arc terbaru di chapter 82, di mana Xiaoran mengungkap rahasia asal-usul Da Xiang sebagai artefak terlarang dari era dinasti kuno, perjalanan ini penuh pertarungan brutal, aliansi rapuh, dan momen refleksi atas identitas ganda Xiaoran sebagai manusia dan wadah roh.
Kenapa Komik Ini Seru Untuk Dibaca: Review Komik Elephant Invisible
Yang bikin “Elephant Invisible” begitu seru adalah eksekusi kekuatan Da Xiang yang inovatif—bukan sekadar invisibility klise, tapi elemen taoist seperti manipulasi qi tak terlihat yang menciptakan combo serangan epik, seperti memanggil badai bayangan yang menelan pasukan iblis. Adegan action-nya dinamis, dengan panel-panel lebar yang menangkap gerakan fluida dan efek visual mistis, membuat pembaca merasa ikut berpetualang di Alam Roh.
Selain itu, world-building-nya kaya tapi mudah dicerna: Alam Roh dibagi wilayah seperti Lembah Bayangan Abadi atau Gunung Gajah Purba, penuh lore taoist seperti ritual pemanggilan roh dan pil kultivasi yang menambah kedalaman tanpa info-dump berat. Karakter seperti Ling Yun—mentor karismatik tapi punya masa lalu gelap—dan sahabat Xiaoran dari dunia nyata yang ikut terseret, memberikan dinamika emosional yang kuat. Ritme cerita seimbang: chapter pendek sekitar 15-20 halaman, tapi setiap arc diakhiri cliffhanger, seperti pengkhianatan faksi di chapter 80-an. Di Reddit, komunitas r/Manhua sebut ini underrated gem karena twist possession yang jarang dieksplorasi dari sudut pandang perempuan, mirip “Battle Through the Heavens” tapi dengan fokus lebih pada strategi spiritual daripada power fantasy murni. Bagi penggemar misteri, elemen discovery rahasia Da Xiang bikin penasaran, sementara update konsisten sejak 2023 menjaga momentum.
Sisi Positif dan Negatif dari Komik Ini
Positifnya, “Elephant Invisible” unggul di narasi yang matang dan artwork berkualitas tinggi. Seniman berhasil menggambarkan kontras antara dunia modern (kota neon yang retak) dan Alam Roh (hutan etereal dengan cahaya qi), dengan detail gajah tak kasat mata yang muncul sebagai siluet samar—membuat visualnya standout dan atmosferik. Protagonis Xiaoran relatable: gadis biasa yang belajar kultivasi dari nol, penuh keraguan tapi tumbuh kuat, menambah empati pembaca. Tema possession dieksplorasi mendalam, seperti konflik internal Xiaoran dengan Da Xiang yang punya agenda sendiri, memberikan lapisan filosofis ringan soal identitas dan kekuatan. Pacing arc besar solid, terutama di pertarungan skala besar melawan bos iblis, dan komunitas fansub seperti Mangatown menjaga terjemahan akurat.
Namun, ada kekurangan yang terasa di chapter awal. Trope possession dan isekai ke dunia roh mulai klise di manhua saat ini, membuat hook awal agak lambat bagi yang tak sabar. Beberapa side character, seperti anggota faksi kultivator, terasa generik—hanya alat plot tanpa backstory kuat—meski membaik di arc tengah. Dialog kadang kaku saat jelasin konsep taoist, terutama istilah seperti “yin qi” yang berulang tanpa variasi. Di ManhuaTop, ulasan sebut chapter 400-an mulai filler karena panjang seri, dengan subplot romansa Ling Yun-Xiaoran yang terasa dipaksakan. Update di platform ilegal seperti Nobi kadang delay, meski resmi stabil. Secara keseluruhan, positifnya lebih menonjol, tapi butuh komitmen untuk 430 chapter.
Kesimpulan: Review Komik Elephant Invisible
“Elephant Invisible” adalah manhua taoist yang layak diunggulkan sebagai hidden gem, dengan sinopsis possession unik dan petualangan roh yang penuh kejutan. Kekuatan Da Xiang yang tak kasat mata bikin cerita segar, sementara action dan emosi menjaga agar tetap nagih. Meski trope klise dan pacing awal jadi minus, kedalaman world-building dan karakter membuatnya unggul di genre ramai. Dengan chapter 82 baru saja rilis twist soal artefak purba, inilah waktu pas untuk ikut Zhuang Xiaoran menjelajah Alam Roh. Siapkan teh hangat, buka app baca, dan biarkan gajah tak terlihat itu membawa Anda ke dunia baru—siapa tahu, kekuatannya justru menginspirasi petualangan sehari-hari Anda.
You may also like

Review Komik Lanke Special Destiny

Review Komik Wild Ranker

Leave a Reply